Begini Seharusnya Aqidah Milenial Muslim Saat Nyari Ilmu,Biar Nggak Salah Jalan Lho!

POKOK-POKOK AQIDAH PENUNTUT ILMU

Sumber foto:Pixabay

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Sahabat AloGustaz!

Bagi seorang pencari ilmu,memantapkan aqidah itu sangatlah di utamakan terlebih dahulu.

Aqidah secara bahasa berasal Bahasa Arab yang memiliki beberapa asal kata yaitu Al-'Aqdu (ikatan), At-Tautsiiqu (Keyakinan yang kuat) ,Al-IIhkaamu ( mengokohkan), dan yang terakhir yaitu Ar-Rabthu Biquwwah (mengikat dengan kuat).Dengan demikian secara bahasa, Aqidah artinya adalah keyakinan hati yang kokoh dan kuat serta pembenaran terhadap sesuatu.

Sedangkan menurut terminologi atau menurut istilah,Aqidah merupakan keteguhan iman yang tanpa keraguan untuk meyakini suatu kebenaran.

Lalu apakah yang dimaksud dengan Aqidah Islamiyyah?.

Aqidah Islamiyyah merupakan keyakinan yang kokoh dan pasti kepada Allah SWT yang dibuktikan dengan melaksanaan kewajiban,ketaatan,dan tidak mengerjakan kemusyrikan kepada Allah,serta beriman kepada Malaikat,Rasul,Kitab,Qada' dan Qadar Allah serta beriman pula kepada Hari Kiamat.

Disamping itu,didalam mencari ilmu juga harus disertai dengan aqidah yang benar.Sehingga tidak sampai terjadi mencari ilmu demi berharap untuk bersaing,membangga-banggakan diri,meraih pangkat dan jabatan,serta mendapatkan imbalan dunia.Sebab aqidah yang demikian akan menghancurkan sang pencari ilmu.

Menurut Kitab Bidayatul Hidayah Karangan Al-Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghozali bahwa orang yang menuntut ilmu terdiri dari 3 golongan:

(1).Golongan Yang Beruntung,yaitu Seseorang yang menuntut ilmu semata-mata demi mengharapkan keridhoan Allah SWT.Dengan ilmu yang diperolehnya,ia pergunakan untuk kemaslahatan hidup di dunia dan akherat.

(2).Golongan Yang Beresiko,yaitu seseorang yang menuntut ilmu hanya demi kehidupan dunia semata. Dengan ilmu ia hanya ingin mendapatkan harta,kemuliaan,dan jabatan saja.Jika tidak segera bertaubat,golongan ini beresiko meninggal dunia dalam keadaan su'ul khotimah.

(3).Golongan Yang Binasa yaitu seorang penuntut ilmu yang terperdaya oleh setan.Ilmunya ia pergunakan sebagai sarana memperbanyak harta,pamer,sombong,tamak dan suka merendahkan orang lain.

Semoga Allah SWT menjauhkan kita semua dari golongan penuntut ilmu yang binasa.Aamiin Ya Rabbal 'alamin.

Bagaimanakah Aqidah Seorang Muslim dalam menuntut ilmu? Adapun Aqidah seorang muslim ketika mencari ilmu adalah:

1.Dimulai dengan niat yang benar.

2.Semakin bertambah ilmu semakin bertambah pula hidayah.Sebab dalam hadist Rasulullah SAW disebutkan, bahwa siapa saja yang bertambah ilmunya,tetapi tidak bertambah hidayah maka orang tersebut semakin bertambah jauh dari Allah.

3.Mencari ilmu yang bermanfaat.Karena orang yang tidak memanfaatkan ilmunya akan mendapatkan siksaan yang keras pada hari kiamat.Hal tersebut sebagaimana hadist Rasulullah SAW yang mengatakan bahwa orang yang paling keras siksanya di hari kiamat, adalah orang alim yang tidak memanfaatkan ilmu yang diberikan oleh Allah SWT kepadanya.

4.Mengamalkan ilmu yang diperoleh. Ilmu yang didapatkan harus pula diamalkan sehingga sesuai antara perkataan dan perbuatan.Agar tidak terjadi sebagaimana diceritakan oleh Baginda Nabi Muhammad SAW pada malam Isro' mi'raj yakni ketika beliau melewati suatu kaum yang bibirnya digunting dengan gunting api neraka. Ditanyakan oleh rasulullah kepada kaum tersebut tentang siapakah mereka.Kaum tersebut menjawab bahwa mereka adalah golongan yang mengajak orang berbuat kebaikan dan mencegah keburukan,tetapi merekalah yang pertamakali melakukannya.

5.Tidak Menjadi Ulama Su' (Ulama yang buruk).Rasul SAW dalam sebuah hadistnya mengatakan bahwa ada yang paling beliau khawatirkan dari ummatnya daripada Dajjal yaitu Ulama Su'

KAJIAN SELENGKAPNYA TENTANG ULAMA SU'

Akhirnya marilah kita tutup pembahasan kita ini dengan berdo'a sebagaimana doa'anya Rasulullah Muhammad SAW supaya kita semua dijauhkan dari ilmu yang tidak bermanfaat,dari hati yang tidak khusu'amal yang tidak diterima serta do'a yang tidak dikabulkan Allah SWT.

"Allahumma innii a’udzubika min ‘ilmi laa yanfa’u wa qalbin laa yakhsya’ wa ‘amalin laa yurfa’u wa du’ain laa yusma’u.Artinya Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari ilmu yang tak bermanfaat, dari hati yang tidak khusyuk, dari amal yang tak diterima, dan dari doa yang tak didengar.Aamin.

Wallahu'alam.

Wassalamu'alaikum warahmatullahiwabarokatuh .