Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Materi Khutbah Jum'at Singkat Terbaru 2022 Tentang Kaum Perempuan Dalam Pandangan Islam.

 

khutbah jum'at tentang kaum perempuan 

Pada materi khotbah jum’at singkat ini,membahas tentang bagaimana islam mengangkat derajat kaum perempuan?

Kaum perempuan dalam islam memiliki peranan yang sangat penting sebagai unsur utama membangun peradaban dunia.

Ajaran islam terhadap kedudukan kaum perempuan tercermin dari apa yang dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW serta para orang orang sholeh.

Disamping itu,agar lebih objektif dalam memberikan penilaian terhadap perempuan dalam islam,bisa dibaca dan dipelajari melalui buku buku sejarah zaman jahilyah atau zaman dimana islam belum menjadi sumber ajaran yang menjadi rahmat bagi alam semesta.

Bacalah, bagaimana sikap masyarakat pra islam  terhadap kaum perempuan.Dimana  di antara kebiasaan buruk masyarakat jahiliyah terhadap kaum perempuan adalah mengubur anak perempuan yang baru dilahirkan hidup hidup, hanya karena mereka malu memiliki anak perempuan.Pada zaman jahiliyah,kaum perempuan dianggap sebagai warga kelas dua yang hidupnya selalu dibawah penindasan kaum lelaki.

Lalu,bagaimana sikap agama islam terhadap kaum perempuan?

Sikap islam terhadap kaum perempuan dapat diketahui dari apa yang tercamntum dalam  Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW dibawah ini.

”Dan para laki-laki beriman dan wanita yang beriman itu adalah wali (penolong) antara sebagian mereka kepada sebagaian yang lain.” (QS.At-Taubah ayat  17).
“Dan para wanita itu mempunyai hak dan keseimbangan dengan kewajiban mereka secara ma’ruf.” (QS.Al-Baqarah ayat 228).

Seseorang bertanya kepada Rasulullah“Wahai Rasulullah! Kepada siapakah aku berbakti?” Beliau menjawab: ”Ibumu” Ia bertanya lagi: “lalu kepada siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” kemudian ia bertanya lagi: “lalu kepada siapa ? beliau menjawab: “Ibumu” kemudian ia bertanya lagi “lalu kepada siapa ?” barulah beliau berkata: “ayahmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Contoh Khotbah Jum’at Singkat Tentang Kaum Perempuan Dalam Pandangan Islam.

Khutbah Pertama

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِي اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.
يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. أَمَّا بَعْدُ؛

Hadirin jamaah jum’at Rahimakumullah.

Berbicara tentang perjuangan kaum perempuan menjadi pembahasan dalam kegiatan agama terutama islam.Berbicara tentang perempuan di zaman sekarang ini adalah topik yang sangat penting dibahas oleh  para intelektual dan berbagai kalangan.Karena  Dalam kelembutannya,seorang perempuan  bisa menciptakan orang-orang luar biasa dan hebat yang bisa membangun dunia. Namun kelembutan perempuan  juga mampu menjadi penghancur paling potensial di dunia.

Hadirin jamaah jum’at rahimakumullah.

Untuk mengetahui tempat yang tepat bagi perempuan dalam pandangan islam,sebagai pembanding kita perlu mengetahui di mana kaum perempuan pada zaman sebelum datangnya Islam.Catatan sejarah membuktikan  tentang kondisi wanita pra-Islam atau zaman jahiliyah yang sangat menyedihkan.

Kita akan menangis membaca betapa berbedanya perlakuan terhadap perempuan di zaman jahiliyah dengan keadaan perempuan zaman ini.Di zaman sekarang ini, kaum perempuan menjadi salah satu unsur penting dalam pembangunan nasional,sementara pada zaman jahiliyah,perempuan  dipermalukan atau bahkan dikubur hidup-hidup.

Kondisi perempuan pada zaman jahiliyah digambarkan dalam Al-Qur’an Surat At-Takwir ayat  8-9.

Ini adalah kondisi perempuan pada periode jahiliyah. Mereka diperbudak oleh laki-laki dengan penghinaan dalam keluarga dan masyarakat.Pada hari dimana anak perempuan lahir semua wajah keluarganya  menjadi pucat dan segera bayi perempuan tersebut dikubur hidup-hidup di lubang yang digali oleh ayahnya sendiri. Inilah akibat terpisahnya akal manusia dari cahaya wahyu ilahi kala itu.

Ibnu Abbas Radhiallaahu anhu berkata: “Apabilila engkau ingin melihat bagaimana kejahilan bangsa Arab terdahulu, maka bacalah firman Allah SWT yang berbunyi:“Sungguh merugilah orang-orang yang membunuh anak-anak mereka karena kebodohan tanpa ilmu.” (QS.Al-An’am: 140)
Hadirin jamaah jum’at Rahimakumullah.

Kehidupan  kaum wanita pada masa jahiliyah memiliki kedudukan yang sangat memilukan,menambah daftar catatan panjang  sejarah penindasan kaum perempuan di masa masa sebelum islam lahir untuk membawa perubahan.Diskriminasi terhadap kaum perempuan pada masa jahiliyah,menjadi catatan sejarah tentang bagaimana kemudian islam tampil sebagai penyelamat kaum perempuan.

Islam telah datang dan meletakkan dasar yang kuat untuk membela kaum perempuan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi,berdasarkan pada konsep keadilan yang bersandar pada  wahyu Allah SWT  yang telah menciptakan perempuan dan laki-laki.

Pemuliaan Islam terhadap kaum wanita tidak cukup sampai di sini,bahkan Islam  telah menjadikan ibu sebagai orang yang lebih timggi kedudukannya daripada seorang ayah.

Dalam Hadist Riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim disebutkan bahwa Rasulullah SAW Bersabda  yang artinya:

Seseorang bertanya kepada Rasulullah“Wahai Rasulullah! Kepada siapakah aku berbakti?” Beliau menjawab: ”Ibumu” Ia bertanya lagi: “lalu kepada siapa?” beliau menjawab: “Ibumu.” kemudian ia bertanya lagi: “lalu kepada siapa ? beliau menjawab: “Ibumu” kemudian ia bertanya lagi “lalu kepada siapa ?” barulah beliau berkata: “ayahmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Demikianlah ajaran islam tentang kedudukan kaum perempuan,yang dijelaskan kembali dalam Firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah Ayat 17 dan Al-Qur’an Surat Al-Baqorah ayat 228,juga tentang bagaimana kedudukan Ratu Saba’ yaitu:

”Dan para laki-laki beriman dan wanita yang beriman itu adalah sebagai wali atu penolong antara sebagian mereka kepada sebagaian yang lain.”.
“Dan para wanita itu mempunyai hak dan keseimbangan dengan kewajiban mereka secara ma’ruf.

“Sesungguhnya aku (burung hud-hud) mendapati seorang ratu yang menguasai mereka dan ia dianugrahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar’.

Kaum muslimin yang berbahagia!
Islam telah meletakkan ajaran yang kuat dan kokoh untuk melindungi kaum perempuan.Yaitu ajaran agar perempuan memiliki sifat Al-Hasyimah dan sifat Al-Afaf yakni memiliki sifat malu dan menjaga kesuciannya.

Kedua sifat yang harus dimiliki perempuan tersebut memiliki tanggungjwab yaitu seorang perempuan diharuskan mengenakan hijab syar’i, tetap berdiam di rumah, dan menghindari percampurbauran dengan kaum pria yang bukan muhrimnya.

Semuanya itu akan menjadikan perempuan bagaikan  sebuah intan permata bernilai tinggi di kedalaman lautan yang tidak di jamah kecuali orang yang berhak atasnya.

وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيْلاَتٌ مَائِلاَتٌ رُؤُوْسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لاَ يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلاَ يَجِدْنَ رِيْحَهَا.

“Dan perempuan-perempuan yang berbusana namum telanjang yang melenggak lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk-punuk onta, mereka itu tidak akan masuk Surga dan tidak mendapatkan baunya.” (HR. Muslim).

Hadirin jamaah jum’at Rahimakumullah.

Oleh karenanya,menutup khotbah jum’at singkat ini,marilah kita menjaga amanat Allah SWT berupa keluarga kita dari kaum perempuan.Bentuk penjagaan yang kita lakukan adalah seperti apa yang difirmankan oleh Allah SWT.

“Dan tinggallah kalian (para wanita) di dalam rumah-rumah kalian, dan janganlah kalian berhias seperti berhiasnya kaum jahiliyah pertama, dan tegakkanlah shalat, tuanaikanlah zakat, dan taatilah Allah beserta RasulNya.” (Al-Ahzab: 33).

Akhirnya, semoga khotbah jum’at  ini dapat bermanfa’at dalam proses perbaikan terhadap diri kita,keluarga,masyarakat dan  ummat islam.Dan semoga bagi kita sekalian dianugrahkan taufiq dan inayah Allah untuk membangun kekuatan dan kejayaan ummat islam melalui keluarga kita masing-masing . Amin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.

Posting Komentar untuk "Materi Khutbah Jum'at Singkat Terbaru 2022 Tentang Kaum Perempuan Dalam Pandangan Islam."