Pendapat Para Imam Mazhab Tentang Keutamaan Mengikuti Hadis Nabi Muhammad SAW.
pendapat imam mazhab tentang hadist nabi SAW |
Pada
kesempatan ini, kami akan menyebutkan pendapat beberapa Imam Mazhab tentang mengikuti
hadits Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan meninggalkan perkataan
selainnya jika bertentangan dengan hadits Rasulullah Muhammad SAW.
Imam Abu Hanifah (Wafat Tahun 150 Hijriyah)
"Tidak
boleh seseorang mengikuti pendapat kami sebelum mengetahui dari mana kami
mengambilnya".
"Haram
bagi yang tidak mengetahui dalil saya kemudian memberi fatwa dengan kata-kata
saya, karena saya adalah manusia biasa yang sekarang bicara sesuatu dan besok
tidak bicara itu lagi."
"Jika
saya mengucapakan pendapat yang bertentangan dengan Al-Qur'an dan hadits Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam maka tinggalkanlah perkataan saya."
Ibnu Abidin
"Jika hadits itu shahih dan bertentangan
dengan madzhab, maka hadits-lah yang dipakai dan itulah madzhabnya ( imam Abu
Hanifah), dan dengan mengikuti hadits itu, tidak berarti penganutnya telah
keluar dari pengikut hanafi. Diriwayatkan dari Abu Hanifah bahwa beliau pernah
berkata : " Jika hadits itu benar, maka itulah madzhab saya."
Imam Malik
"Sesungguhnya
saya adalah manusia biasa yang bisa salah dan bisa benar. Maka perhatikan
secara kritis pendapatku, yang sesuai dengan kitab dan sunnah ambillah, dan
setiap pendapata yang tidak sesuai dengan kitab dan sunnah tinggalkanlah."
"Setiap
orang sesudah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bisa diambil ucapannya dan bisa
ditinggalkan, kecuali Nabi shallallahu 'alaihi wasallam"
Imam Syafi'I
"Seitap
orang ada yang pendapatnya sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan ada yang tidak sesuai. Jika sya berkata dengan suatu pendapata
atau berdasarkan sesuatu pendapat dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
tapi kenyataannya bertentangan dengan ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam maka pendapat yang benar adalah ucapan Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam dan itulah pendapat saya".
"Orang-orang
Islam telah melakukan Ijma' bahwa barangsiapa yang jelas mempunyai dalil berupa
sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam maka tidak dihalalkan bagi
seorangpun untuk meninggalkannya karena ucapan orang lain."
"Jika
kamu mendapatkan hal-hal yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dalam buku saya maka ikutilah ucapan Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam dan itu adalah pendapat saya juga."
"Jika suatu hadits itu shahih, maka itulah madzhab saya".
"Setiap
masalah, yang mempunyai dasar hadits shahih menurut para ahli hadits, dan
bertentangan dengan pendapat saya maka saya akan kembali pada hadits tersebut
selama hidup saya atau sesudah mati."
Imam Hambali
"Jangan
engkau bertaklid kepadaku atau Imam Malik atau Imam Syafi'I
atau Imam Auza'y atau Imam Ats-Tsauri tapi ambillah dari mana asal mereka
mengambil."
"Barangsiapa
menolak hadits Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka dia berada di tepi
kehancuran".
Demikian
pendapat para Ulama tentang kewajiban mengikuti dan mengambil ucapan Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam dan meninggalkan pendapat siapapun juga yang
bertentangan dengan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
Posting Komentar untuk "Pendapat Para Imam Mazhab Tentang Keutamaan Mengikuti Hadis Nabi Muhammad SAW."